Silaturahim ke Situdaun Bogor
Silaturahim ke SituDaun
Pada 2 des 08 teman lama saya (iyan menikah). Seharusnya sih di 2 des 08 itulah kami menghadiri pernikahannya. Tapi kondisi tidak memungkinkan utk hadir pda tgl tersebut (kerja boww)...so kami baru berkunjung ke situ daun, tenjolaya Bogor (kediaman istri yan) pada hari minggunya, 7 Desember 2008.
Yan adalah sahabat kami tercinta, meski sudah keluar dari sarang BA, tetapi silaturahmi kita tetap terjaga. Kami (teman2 lama yan) tidak menyangka, perjalanan yg sepertinya dekat ternyata cukup jauh dicapai dg kendaraan sendiri (apalagi pakai kendaraan umum??). Tapi setelah sampai tujuan rasa lelah lenyap seketika. Pertamax: pemandangan yang sungguh indah terpapar sejauh mata memandang. Kedua Sungai di dekat rumah sungguh menggodaku untuk mendekatinya.
Situasi memang sudah bukan menghadiri pernikahannya. Tapi dengan kunjungan kami yg rada telat ini, malah semakin mempererat tali silaturami. Dan tentu saja rasa lapar krn perjalanan jauh membuat saya lahap utk menyantap hidangan yg disediakan. Sory ya yan..gw nambah makannya, laper coyyy...hihihiii
Kerja, kerja and kerja adalah rutinitas yg gak pernah ditinggalkan. Apalagi ada proyek yg harus dikejar deadline, wuihhh gak tidur beberapa hari adalah hal yg biasa!...its my life as a worker. Sumpah saya gak bakal mau gini terus! i will change to be the business owner. Asyik kan punya bisnis sendiri.
Tapi kali ini gak ngomongin kerjaan yg seabreg2 atawa bisnis. Biasanya kalo lg byk kerjaan ya kita jalan2 ke mall deket kantor biar refresh lagi. Beberapa waktu lalu saya jalan2 di arion bareng ama Lina. Saya biasa manggil die Lintem (Lina Item). Gak maksud buat ngenyek die, tapi emang lu item lin mau diapain lagi? ups peacee....
Sambil liat-liat baju batik tiba2 si Lina megang tas yg digantung di etalase. "Mas, bagus nih tas... berapa harganya??" tanya lina sama SPG disitu. Entah kenapa Mas Penjaga toko gak langsung jawab. Si Mas memberi kode ke arah ibu2 yg ada disamping saya. Tanpa rasa bersalah Lina tetep bergaya bak peragawati sambil memegang tas yg digantungnya di pundak. "Mas, berapa nih harganya? bagus nih tas... tapi kok berat ya??", tanya Lina lagi. Sang ibu langsung berseloroh, "Maaf mba itu tas saya, gak dijual, saya cuma lagi mau nyobain batik ini, berhubung agak susah jadi tasnya saya taruh disini". Huaahhh lintemmmm sory gw gak kenal elu say... malu-maluin dunia persilatan aja.....
Dapet dollar lagi euy
Dapet Dollar Lagi euy...
Nih ada info baru (baru apa lama ya? gak tau deh yg jelas saya baru tau)...cara gampang nyari duit hanya dengan buka2 iklan orang thok. Caranya, gampang aja :
- joint ke website ini terus buka deh iklan yg tersedia di dalemnya. kalo gak salah ada 10 iklan dan itu bisa dibuka semua, tapi tidak dalam waktu yg bersamaan. Untuk 1 iklan cukup 30 detik terus tutup dan buka iklan berikutnya, asyik kan?? gratis bo!!
- Cuma ngeklik sana ngeklik sini gak nyampe 15 menit kita udah dapet dolar loh nih rinciannya hari pertama saya gabung disini. Mungkin jumlah yg sangat kecil bagi seorang pakar internet online, tapi minimal saya senang bisa berbagi ilmu
- Ajak rekan2 utk bergabung karena tiap dapet satu referral ada komisi lagi, nih penjelasan untuk komisi yg kita peroleh
- Semua gratiss!! hanya kita perlu tau cara/trik untuk dapat mempromosikan site ini agar banyak diketahui orang. Promosikan track line kita di alamat ini lalu masukkan data2 yg berkaitan dengan website/tracklink kita.
- Selamat mencoba semoga sukses....
Mencari sesuap nasi
Mencari Sesuap NasiBanyak cara yang dapat dilakukan untuk memperoleh pundi-pundi dollar melalui internet. Ada yang berbayar dan ada pula yang gratisan. bahkan ada sebagian yang memanfaatkan ketidak tahuan netter sehingga para netter bisa terjebak didalamnya. Saya adalah salah satu korbannya. Dengan bekerja sebagai data entry akan menghasilkan ratusan dollar ke dalam kantong. Ternyata nonsen! Rp50 ribu yang saya bayar bukan untuk bekerja sebagai data entry1 tetapi untuk mendapatkan hak acces menuju ke sistem kerja dataentry2. Sementara pekerjaannya itu sendiri lebih kepada affiliate marketing yang mana akan mendapat bayaran setelah produk barang yang kita jual laku dipasaran. Ada beberapa website yang memberikan access masuk secara gratis, tanpa perlu membayar. Inilah pelajaran berharga yang saya dapat agar saya dapat lebih berhati-hati dalam memilih website mana yang bermanfaat dan mana yang tidak. Tiada kata terlambat bagi saya untuk belajar mencari uang via i-net. Pastinya data entry3 yang satu ini benar2 ditujukan bagi para netter yang tertarik bekerja sebagai data entry. Bekerja dari rumah, input data, bekerja 30-40 menit perhari menghasilkan $300-$3000 per hari, sounds interesting kan?
My Servant
M Y S E R V A N T
Dirumahku ada seorang pembantu. Namanya Eti, tetangga dekat, usianya baru 23 tahunan dan sudah punya tiga anak. Thats different with me hehehe. Eti adalah janda cerai mati. Kadang kasian aja ngeliatnya, diusia yang masih sangat muda dia harus menghidupi ketiga anaknya, apalagi Eti sudah yatim sejak masih kecil. Dulu ayahnya tukang sampah disekitar kampungku. Awalnya kita gak butuh pembantu, mungkin karena kami berempat dah terbiasa hidup mandiri. Tetapi melihat kondisi yang sangat memprihatinkan, kita ajak dia utk bantu2 dirumah. Mudah2an bisa meringankan beban hidupnya. Sudah 2 hari tidak ada kabar beritanya. Biasanya kalau tidak datang pasti memberi kabar sebelumnya. Kadang anaknya sakit, kadang harus kesekolah nganter anak, atau kadang ibunya yg sakit. Tetapi kali ini kami tidak mendengar kabar darinya. Akhirnya mamaku berencana datang kerumah ibunya. Belum kesampaian niat itu tiba2 si Eti datang ke rumah. "Assalaamu'alaikum wr wb, bu maaf beberapa hari ini saya gak datang, gak sempet kasih kabar, soalnya mendadak diajak sama temen2 ada syuting iklan Woods bareng sama Nugie...." kata si Eti. Wah.... kami yang dirumah sempet tercengang. "Hebat kamu Et! nanti kalau sudah tenar jangan lupa ya sama kita2..." kata mamah sambil tersenyum. "Iya bu, lagian ini juga syuting hari terakhir kok, insya Allah besok dah kerja lagi kayak biasa..." sambil malu2 Eti pamit pulang. Begitulah yang namanya hidup, penuh variasi dan bisa jadi Eti yang lumayan manis akan menjadi bintang iklan beneran, bukan sekedar pemeran figuran. Who knows....:-)
Prapatan Sinta
Siapa sih orang tangerang yang gak kenal Prapatan Sinta? Pasti semua orang tangerang tau dimana itu Prapatan Sinta berada. Dari awal saya naik PPD jurusan kamp. Melayu (Jakarta)- Tangerang saya gak yakin bakal turun dimana. Buat saya yang terpenting sampai tengerang, urusan prapatan sinta dimana itu nomer dua. Begitu sampai Tangerang, bertanyalah saya dg pak kenek.
Me: bang, santi udah lewat belum?
(sambil bertanya pandangan saya mengamati jalan)
Kenek :Wah saya gak tau neng….. 
(Menunjukkan ekspresi takut salah)
Me : Yee si abang…prapatan itu loh!!!
Kenek : Oalah neng… kirain santi temennya si eneng 
(hahaha….)
Me : oh iya bang sinta maksud saya, halah si abang….Cuma beda dikit aja… cing cay lah…
Kenek : bentar lagi neng, neng siap2 aja ya….
Oalah Feb... kok jd tulalit gitu toh ndo..????? hihihihiiiiiiiii
Ah Beng In School
Ah Beng in School
One day in a language school in Australia.
Teacher : "All right, now I'd like you to make a sentence using the words
GREEN, PINK and YELLOW. Who'd like to try?"
A student raised his hand. It was Kukoya from Japan. Kukoya : "Early this
morning, I looked out the window, I saw the GREEN grass and PINK roses in
the garden. I went outside and I feel the warm YELLOW sunlight around me"
Teacher : "Not bad. Okay, who's next?"
Another student raised his hand. It was Ah Beng from Singapore.
Ah Beng : "I try! I try. Can aaah?"
Teacher : "No, no, not you"
Ah Beng : "Aaaiiyaaa... let me try lah... I can do lah... you think I'm
stupid meeh..?"
Teacher : "Okay.. go ahead"
Ah Beng : "This morning I heard the phone GREEEEEN... GREEEEEN... I PINK
up
and I said YELOOOOW?"
Teacher : ??
Turut berduka Cita
urut Berduka Cita
Inna lillahi wa inna ilaihi rojiun...
Telah berpulang ke rahmatullah Bpk Drs. H. Omay Santika pada tanggal 31 Des 2007 pukul 3.30 WIB. Saya sebagai mantan siswanya turut berduka cita yang sedalam2nya. Semoga Amal ibadahnya diterima disisi Allah SWT.
Ada satu kenangan yang tak akan pernah saya lupakan saat masih kuliah dulu. Waktu itu tanggal 8 Februari 1994 pukul 10.00 WIB saya ada jadwal kuliah Ekonometrika dengan beliau. Wwow thats long long long time ago, right?. Itulah saat pertama saya mengenakan jilbab. Betul2 tak akan pernah terlupakan....
Meski informasi ini agak telat saya terima, tetapi tetap akan saya doakan semoga dilapangkan kuburnya dan diterima semua amal ibadahnya. Amin..ya robbal alamin.
Wonge Dewek
W O N G E D H E W E K
Nothing special pagi ini. Hanya rasanya belum sehat aja kekantor setelah semaleman perut melilit. Aku duduk disebelah pak sopir lagi sambil sesekali mengoleskan minyak kayu putih. Ada percakapan 2 arah antara aku dengan pak sopir.
"Pake minyak kayu putih neng?"
"Iya bang"
"Kayak anak saya aja, kalo abis mandi dipakein minyak kayu putih"
"Iya bang, eh bang kok tumben medok, biasanya sopir mikrolet orang Sumatra?"
"Iya neng saya dari Jawa"
"Oya? dari Tegal ya bang?"
"Bukan! saya orang Bumiayu..."
"Lho... bang! samaa dong??"
Percakapan yang awalnya sangat tidak menarik membuat aku tergelitik jadi tambah penasaran.
"Neng Bumiayu juga?"
"Iya, lha abang bumiayunya dimana?
"Cilibur, perek karo jalan baru, ning desane.."
"Oooo.... Cilibur toh, aku ning Dukuhturi, sadurunge Jatisawit, ngerti ora?"
"Lha daning wonge dewek ya??" hahaha kami tertawa bareng lucu aja keliatannya kok kayak dikampung gitu, pake bahasa bumiayuan...
"Dukuhturine ning ndi sih? aku gemiyen dadi kernet ning Dukuhturi wis lawas!, wong tuane sapa ya?". Kalo diterusin pake bahasa bumiayu ntar pada gak ngerti jadi di translate aja ya?
"Saya memang orang Bumiayu bang, tapi cuma turunan, mbahku asli dari sana namanya H. Fadhil, apa abang kenal? " tanya aku penuh selidik. "Hah?!?!...." siabang setengah berteriak. "Neng, H Fadhil yang anaknya banyak ya? kalo gak salah 20 ya?". Nah lho! gantian sekarang aku yg kaget, segitu terkenalnya kah mbahku?? . "Iya bang , kok abang kenal sih?" tanya aku sambil tersenyum. "ya tau lah, masa sih gak tau neng...". Mendadak aku bilang, " Bang Stop dah sampe kantor nih!". Sambil berteriak saya serahkan duitnya. "Gak usah mba, nggo tuku jajan bae!" Si abang bilang gak usah! buat beli makanan aja. "Makasih ya bang...." sambil tersenyum aku langsung ngacir...lumayan....
Bad day
I was having a bad day yesterday. I dont know whats going on to me. But i have to paid public transportation with my gold ring. Biggest payment in the world! Do u know why? coz i left my purse at home, i didnt bring money, thats why i paid with my gold ring. Why dont u used another goods? shoes? its imposible! hijab? my god please forgive me i cant! my mobile phone? its more expensive then my gold ring, so....
The point is yesterday was my bad day!!. Actually i found thats ring at the midway, no problem for me to paid with the gold ring hehehe. i hope i will find out bigger rich treasures than just gold ring halahhh .....hehe
kasihan benar nasibmu jay....
Kasihan benar nasibmu Jay...
Jalur busway bukan untuk bajaj, bukan untuk taxi atau transportasi umum lainnya. Jalur busway hanya untuk busway. Walaupun memakan badan jalan jalur busway hanya diperuntukkan untuk busway.
Beberapa waktu lalu, saya melihat bajaj masuk menerobos jalur busway. tentu saya memahami mengapa beberapa kendaraan selain busway kadang menerobos tanda larangan masuk tersebut. Macet yang ....alamakk...polusi yang..auuu auuu...udara yang uhuk..uhuk...tentu menggoda pengendara untuk melalui jalur busway yang notabene bebas hambatan.
Tepatnya di Jatinegara Timur menuju Kampung Melayu, sebuah bajaj dijalur busway tepat berada diantara 2 buah busway yang sedang berhenti. Jalur umum disekitarnya memang padat merayap akan tetapi tetap bergerak walau perlahan. Sedangkan si Mr Bajaj tak mampu berbuat apapun. Pak Supir menyangka akan bablas melewati Kampung Melayu terus sampai Otista dengan lancar karena berada dilajur yang benar. Kenyataannya si bajaj tidak bergerak sama sekali walau 1 cm.
Saat itu busway koridor Kampung Melayu-Ancol berlebihan kendaraan. Sehingga tidak mungkin berangkat tanpa ada penumpang yang naik. Untuk itu busway yang baru tiba di Kampung melayu harus menunggu busway yg sedang ngetem di Halte/Koridor Kampung Melayu sampai waktu yang tidak ditentukan. Lantas si Bajaj berada di dalam jalur tersebut tanpa mampu berbuat apapun. Kasihan benar nasibmu jay ikut ngetem sampai kapan ya?? Seandainya saja sibajaj bisa terbang mungkin tidak harus menunggu selama itu ya??
Gretong?
Gretong??
Sales: Kakk mau cek kolesterol gratis? tensi darah gratis? atau mau periksa detak jantung gratis?
Saya: Oh boleh, bener nih gretong semua? (pikir saya mana ada hari gini serba gretong?)
Sales: Bener kok kak...dalam rangka promosi kantor baru kami menawarkan jasa check up kesehatan secara gratis
Saya: Ya Sudah gpp, saya mau coba
Dari awal memang saya sudah curiga, cek tensi gratis, kolesterol gratis, detak jantung dll... hmm... hari gini masih ada yg gretong gak mungkinnn....Tapi gak masalah...urusan lain belakangan aja yg penting sekarang saya mau yg gretongnya dulu. Ndilalah saya harus membayar sebesar Rp 3.500.000,- salah satu alat olahraga utk mendapatkan semua produk yg gratis2 seperti blender, sabuk pengurus badan, exhauser dll.
Saya tidak tahu itu perusahaan bergerak dibidang apa? tapi yg jelas TIDAK GRATIZZ!!. Entah setan apa yang membuat saya ingin membayar dan melunasi itu semua, tapi Alhamdulillah saya tersentak saat mendapat telpon dari mama tercinta. Tuing sadar oiii....thanks mom, i really love u so much. Without u maybe i will spent my money to something useless.
Kuda Jangan
K u d a J a n g a n . . . .
Foto Plang ini saya ambil saat berlibur ke Bandung 7 Juli 07 lalu. Tepatnya di tempat Wisata Punclut. Lokasinya perbukitan dan dikanan kiri jalan penuh dg para pedagang. Saya menyebutnya pedagang "sagala aya".
Saya melihat ada keunikan dari plang ini. Keliatannya tempat parkir ini dimaksudkan hanya untuk motor. Padahal disekitar Wisata Punclut lebih didominasi kuda dibanding motor. Tapi kuda mana bisa baca???
Pintu Busway Macet??
Siapa sih yg gak kenal busway? pastinya semua orang tau apa itu busway. Angkutan Trans-Jakarta yang baru beberapa bulan dioperasikan di Jakarta. Fasilitasnya sangat mendukung untuk mengatasi kemacetan. Jelas aja bebas macet, lha wong punya jalur sendiri mirip kereta api. Biarpun sesak dan padat tetapi busway ternyata sangat diminati oleh warga Jakarta.
Masih asing buat saya untuk menggunakan fasilitas publik ini. Soalnya memang saya belum pernah naik busway disamping tidak ada keperluan utk melewati daerah yg dilewati rute busway. Kemarin saya coba naik busway jalur Cempaka Putih-Kampung Melayu (transit di Senen). Jadi untuk pertama kalinya saya menggunakan fasilitas ini.
Begitu selesai membayar karcis, saya masuk ke dalam koridor busway. Tapi kok pintunya gak bisa dibuka? lantas saya tanya petugas sambil bersungut2, "Mas, kok baru sebentar busway dioperasikan pintunya udah gak bisa dibuka? gimana sih mas?". "Mba, sampe lebaran kuda juga tuh pintu gak bakal bisa kebuka kalo karcisnya cuma dipegang doang, dimasukin ya mba ke sini...", jawab petugas itu sambil menunjuk arah yang dimaksud (gambar terlampir). Wuehehe malu coy.... tapi emang saya cueks, langsung saya bilang, "Wah, namanya juga baru pertama kali naik busway harap maklum ya mas" hehe.
Kemal Fariz Radityo
Ada satu cerita menarik ttg Imal tetapi berhubung lupa buka pasword di febrya2, jadi saya cerita di blog ini. Sekarang sudah 3 tahun 2 bulan usianya. Dah banyak kemajuan yg dia capai. Bisa ngaji, cas cis cus english, tambah lincah, tambah kenceng kalo nyanyi wah pokoknya top lah. Banyak pelajaran yang bisa ditarik dari proses tumbuh kembangnya si kecil imal, diantaranya:
1. Jangan pernah melarang sikecil untuk diam dan tidak bersuara
Awalnya sih saya cuma kebrisikan denger suaranya nyanyinya yg gak merdu, fals dimana2, Kepala mulezz terus perut pusying (halah...). Lantas saya bilang ke si kecil imal, "Imal jangan berisik ya, nanti pita suaranya pecah, kalo udah pecah imal gak bisa ngomong lho! mau manggil ibu gak bisa, mau ngomong laper gak bisa, kan susah sendiri....". Beberapa waktu diam tak bersuara, menyanyipun hanya gerak tanpa suara dan teriakan. Kok lama-lama saya kasian juga liatnya? Mendadak saya perhatikan bagian belakang imal, kok penuh? walah!!! ini sih pup dicelana, "loh kok imal gak ngomong kalo mau buang air besar dicelana?" tanya saya, "kan tante cendili yang bilang imal belicik, imal gak boleh ngomong".... Wah gak maksud gitu sayangggg....
2. Jangan pernah menggoda sikecil untuk membuang barang miliknya
Beberapa waktu lalu imal dibelikan sepatu baru oleh ayah dan ibunya. "Wah imal sepatunya jelek nih, buang aja yach? bagusnya dibuang ke tempat sampah" goda saya ke imal. 1 minggu kemudian saya beli sepatu baru terus dicoba dipake dirumah. Wah lumayan okeh nih buat berangkat kerja pikir saya.
Tiba2 imal membuang sepatu saya di tempat sampah sambil berujar, "tante-tante sepatunya udah imal buang, abis jelek sih!" walah... dendam nih yee...
Just to remind me
Just to remind me
Up and down and up and down....ini bukan olah raga atawa lagi nimba, tetapi kerapkali rasa gelisah resah datang secara tiba2. Kegelisahan dan keresahan timbul akibat timbulnya masalah. Masalah menjadi besar akibat ketidakmampuan kita dalam menyelesaikan dan mencari solusi dari masalah tersebut. Bisa jadi kegelisahan timbul akibat kita merasa jauh dari Allah.
Saya jadi teringat pesan aa'Gym dlm ceramahnya minggu tgl 13 Mei kemarin, "Setiap masalah pasti ada jalan keluarnya. Jika kita belum menemukan jawabannya, bersabarlah. Sabar...karena didalam sabar ada pahala besar yang menanti kita. Sesungguhnya Allah beserta orang-orang yang sabar. Jangan pernah berharap kepada selain Allah. Mari kita berlatih terus untuk siap menerima apapun cobaan dan ujian yang datang dari Allah".
Semoga kita termasuk dalam golongan orang-orang yang sabar.
Hal:Permohonan Maaf
Jakarta, 27 Maret 2007
No. : 198/DPBP-BA/III/07
Lamp : -
Hal. : Permohonan Maaf
Kepada Yth.
Rekan-rekan Dept. Buku Pelajaran
Rekan-rekan Dept. Buku Perguruan Tinggi dan Umum
Bapak dan Ibu Penulis
Rekan-rekan Jagad Maya, Dunia Persilatan, Dunia Dalam Berita, Dunia fantasi....dll
Sahabat-sahabat tercinta
di Tempat
Assalamu'alaikum wr wb.
Sehubungan dengan telah wafatnya Motorola C651, berikut semua no. Telp yang tersimpan didalamnya bersama ini saya mengucapkan permohonan maaf sebesar-besarnya jika tidak mengenal SMS atau no. telp yang masuk ke Handphone saya.
Demikian permohonan maaf ini saya sampaikan. Kiranyanya dapat dimaklumi. Atas perhatian dan kebijaksanaannya saya ucapkan terima kasih.
Wassalamu'alaikum wr wb.
Hormat saya,
Febry
Handphoneku Sahabatku
Handphoneku SahabatkuIni dia HP lama saya. Motorola C651. Tapi sekarang sudah almarhum. Sekitar 3 tahunan dia berjuang bersama saya. Sebelum mati kemarin sempet byar pet byar pet gitu deh. Saya tidak menyangka sebelumnya kalau dia secepat itu menghadap sang pencipta. Saya sudah mengusahakan segala cara tetapi sepertinya dia tidak bersemangat untuk hidup seperti sediakala. Ihik ihik sedih rasanya. Ya mudah2an aja segala amal ibadanya diterima disisiNya (Situkang HP) coz mpe sekarang belum laku kejual.
Pasti ada hikmah dibalik semua kejadian.
Nah yang ini HP baruku. Modelnya gaul, kelebihannya:
1. 1000 entries phonebook
2. 3D Stereo speakers
3. Dapet gratis Kabel USB, Card reader, handsfree & CD kumpulan lagu2 (MP3)
4. Punya memory eksternal 64 MB
5. Harga lumayan mahal seh (Rp 1 juta) psssttt jangan bilang siapa2 ya...
Wah pokoknya mah top abizz....
Kemarin sebenernya saya tertarik pengin beli nokia. Soalnya kalo pengin jual lagi harganya gak jatuh2 banget, ya kan? Cuma saya terbentur 2 masalah. Kalo liat barangnya cocok harga gak cocok, tapi begitu harga cocok barang gak cocok. Ya gini deh kalo kemampuan financial pas-pasan (hihihi). Ndilalah motorola lagi yang kebeli. Ya emang udah jodoh kali ya?? bener juga apa kata pepatah, jodoh gak akan lari kemana! Yang penting sekarang Sekali Motorola tetap Motorola.
Psssttt... jangan bilang siapa-siapa ya?
PSssttt... jangan bilang siapa-siapa ya?
Biasanya saya jadi anak manis di kantor. Jarang bolos, jarang sakit, jarang telat, rajin kerja dll dst dsb. Paling-paling kalo gak ada kerjaan biasanya tidur, ngerumpi atawa makan. Tapi gak biasanya senin kemarin saya bandel bin nakal. Gak pake di komporin sih, tapi emang lagi bandeeeel banget saat itu.
Diawali dengan kedatangan saya yang telat. Jam kantor 08.00 WIB. Saya masuk jam 9.30 WIB. Begitu sampai dikantor saya ditanya sama rekan kerja saya yang yaa...rada2 bawel bin jail!
Mba feb, kenapa telat?
telat aja, kenapa tanya?
tanya aja, kok bisa telat? macet ya?
nah kamu kok pake komputer saya gak bilang2? ngapain duduk disitu? pak As mana?
lagi diatas! mba feb dimarahin tuh dateng telat?
Lah tumben marah? biasanya gak marah tuh?
Well saya cuek and gak respek, tapi berhub. saya butuh atasan saya (maklum saya khan sekretarisnya), saya tanya balik, "Pak As mana? dilantai berapa?", si miss rese bilang,"Eh maaf ya mba? pak as sedang meeting di kantor pusat, baru besok kelar meeting hehe maaf ya mba?" sambil menunjukkan ekspresi memohon. "Kamu....!", sambil menahan diri, saya hanya bisa bilang kamu??? and abis itu saya cabut dari kantor ditemani teman saya yg lain. "Jul, makan bebek yuk?" tanya saya. "Dengan senang hati, yuk kita kemont!", jawab juleen. Akhirnya jam 11.00 WIB Kita pergi maem bebek di tip top.
Jam 13.00 WIB pulang, sholat bentar and abis itu siap2 cabut nonton Movie judulnya "Lewat Tengah Malam" mumpung lagi nomad khan murah tuh! si bos gak ada ini. "Eh mba, jangan nonton dong, ntar ketahuan si boz gimana? kan ada ibu yg suka lapor? itu lho miss carmuk?" tanya yg lain.."Alah bodo amat, emang gw pikirin, mau dilaporin jg gpp kok.
Btw jam 14.00 WIB kita rame2 cabut, pake mobil bos, ke buaran. Wah bener-bener nakal ya si Febry? kalo di itung2 banyak banget kesalahannya:
- Keluar kantor jam 11.00 WIB (makan bebek) baru balik jam 13.00 WIB
- Jam 14.00 WIB siap-siap nonton (mumpung gak ada bos)
- Ngajak temen2 sekompi buat nonton
- Pake mobil bos, berikut sopirnya juga diajak
- Dateng telat
Wah rapotnya bisa dibilang merahhhhhh....rah...rah... Ya begitulah. By the way jangan bilang siapa-siapa ya? pssssttt!!!
Secara
S e c a r a......
Lagi-lagi saya menemukan istilah gaul "secara" yang gak match dalam penempatan kata. Haa... bukan mentang2 saya kerja di dept editorial, penerbitan seh tapi tetep aja istilah itu gak masuk buat dibentuk dalam sebuah kalimat.
"Secara tanggal 13 ultah radio....gak ada alasan dong lo gak dateng..."
"Secara harigini tanggal tua gw pinjem duit lo dong?"
dan masih banyak lagi.
Kalo dalam istilah Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) istilah secara bisa berarti jalan, gaya, adat kebiasaan, bahasa, usaha, ikhtiar...dan lainnya. Penempatan katanyapun juga harus disesuaikan dengan definisi tersebut diatas.
Lucu aja berulang kali istilah "secara" dipakai untuk kalimat yg tidak pazz. Gaul gitu boo...saya juga gak mau dong ketinggalan biar gak dibilang kuper. Tapi kenyataannya tiap kali pengin buat sebuah kalimat dg menyisipkan "secara" kok susah betul ya kayaknya nyari kata yg pas??.
Jadi secara logika kira2 berapa lama ya istilah ini masih dipake dalam pergaulan? hmm...Saya jadi inget tuh ada istilah gaul yang masih dipake mpe sekarang, "Keciannn deh lo..." nah kalo yg ini kayaknya lebih mudah deh penggunaannya. Gak perlu pake mikir, ya gak?
Happy Birthday to Me
happy birthday to u semoga berkah
happy birthday to u semoga sukses
Happy birthday to u weeend kali ini jadi lebih special buat mu Feb, selamat yach...
Happy birthday to u semoga dimudahkah jodohnya
Semoga dimudahkan rejekinya, dimudahkan segala urusan, semoga panjang umur...semoga... bla...bla..bla..
Begitu banyak sms yang masuk ke HP saya minggu pagi ini. Bahkan ada yang setengah terpaksa mengucapkan selamat hari jadiku. Tau deh keliatannya gak niat gitu? Intinya Semua berupa ucapan dan doa untuk segala kebaikan yang ada pada diriku (duh kok kayak iklan aja). Amin-amin-aminn... ya robbal alamin.
Saya hanya berharap semoga dengan berkurangnya umur akan mendewasakan saya dalam bertindak, berfikir dan bersikap. Semoga Allah selalu membimbing saya dalam setiap gerak dan langkah. Hidup ini indah apalagi jika selalu berfikir positif. Allah pasti tau yang terbaik buatku.
Minggu pagi, 25 Feb2007
Suasana Di Ruang Kerja
Suasana di Ruang Kerja
Sebenarnya foto ini diambil tanggal 17 Feb 07 yang lalu, tetapi berhubung gak bisa setting tanggal jadi nongol deh tanggal dan tahun jebot. Biasa kalo gatek ama tekhnologi jadi gak maksimal deh hasilnya.
Ini Fotoku, penguasa lantai 1. Sepi!! ruang sebesar 6 x 12 meter hanya diisi 2 orang aku dan boz thok... Sepi ya?? Ya kalo lagi gak ada kerjaan seperti biasa ngabur ke lantai 2, 3 atau 4 biasa ngerumpi bo... hehe emak2 banget ya?
Posisi sebelah kiri adalah suasana lantai 2 dan sebelah kanan suasana lantai 3, rame yach??
Nah kalo yang ini posisi sebelah kiri suasana lantai 4 dan eh... kok si febry nongol lagi ya? doyan banget sih difoto? hehehe
Rizki
Berasa gak sih semakin naik penghasilan akan semakin besar pengeluaran. Begitu juga sebaliknya semakin kecil penghasilan akan semakin kecil pula pengeluaran?? Kalo kata saya manusiawi banget manusia dikondisikan seperti itu. Tidak pernah puas dan selalu merasa kurang.
"Penghasilanku kecil Feb, aku masih ngerasa belum mapan utk marid. Pikirku mana cukup buat menghidupi anak dan istriku?", teman saya berkomentar. Sering dan tidak hanya sekali atau dua kali saya dengar komentar seperti itu. Gak ada indikator yang jelas tentang tingkat kemapanan seseorang. Semua semu dan semua tergantung masing2 personalnya. Ada yang merasa belum mapan dengan rumah dan mobil yang dimiliki, atau ada juga yang merasa mampu hidup dg gaji yang terbilang kecil.
Oya saya sempat ngobrol2 di bank sambil menunggu antrian dengan salah seorang karyawan swasta kemarin. Gak tau mulai dari mana awal pembicaraan tapi saya dapatkan informasi berharga darinya bahwa dia mampu hidup dengan gaji kurang dari Rp500ribu dan mampu menghidupi 2 putrinya yang masih kecil2. Kebetulan kedua putrinya diajak ayahnya. Saya lihat mereka endut2 dan kelihatan lincah dan sehat. Saya tanya ke bapak itu, "bagaimana caranya mengelola keuangan yang terbatas?". Sambil tersenyum si bapa berujar,"Mba, rizki yang kita punya datangnya dari Allah, dan setiap manusia sudah diatur rezekinya oleh Allah. Itu berarti saya gak akan khawatir akan kekurangan makan dengan gaji yg hanya sekelebatan". Kelihatannya memang gak masuk akal, tapi kenyataannya? ruarrr biasa....
Jadi dapatlah disimpulkan bahwa manusia tidak pernah puas (selalu mengeluh) padahal sebenarnya Allah sudah mengatur rizki setiap umatnya. Ar-Rohman untuk setiap umat manusia di bumi dan Ar-Rohim hanya untuk yang beriman. Dalam QS Al-Ankabut (29) ayat 60: dan berapa banyak makhluk bergerak yang bernyawa yang tidak dapat mengurus rezkinya sendiri. Allahlah yang memberi rizki kepadamu. Bahkan Allah masih menambahkan rizki itu buat yang menikah, tertera dalam QS An-Nur 24 ayat 32 : dan nikahkanlah orang-orang yang masih membujang diantara kamu. Jika mereka miskin, Allah akan memberi kemampuan kepada mereka dengan karuniaNya.
Btw: nah Febry sendiri napa belum nikah?? hehe siapa yang mau?? married nyook........
Motor.....
Motor....
Beberapa waktu lalu saya terima email dari salah seorang teman yg isinya gambar foto diatas. Saya betul2 gak habis pikir kok bisa ya motor dianggurin sampe sekian lama, kalo gak salah dari tahun 1985 sampai sekarang. Bahkan sekarang kondisinya betul2 senyawa dengan pohon tempat dia bernaung.
